5-Tenticle-1500.jpg

Tentacle

Di sini tentakel saya gunakan sebagai metapora dari salah satu “Pemain Kunci” dari yang lainnya yang mempunyai kepentingan sangat besar dalam pandemi saat ini. Dan saya pikir Bill Gates hanyalah salah satu tentakel dari tentakel-tentakel yang lain, yang kebetulan berperan sebagai front man saja. Dua mata rantai dan pancing di lengannya sebagai simbol bahwa dia itu juga sedang “ditugasi” oleh para tentakel/oligark/globalis/elit yang lebih besar lagi dari dirinya. Jadi ini seperi merupakan club besar dalam sebuah “keluarga” yang sedang memiliki “hajad” besar dalam pandemi ini.

Yang jelas dia bukan seorang pakar kesehatan, apalagi seorang dokter. Yang kita tahu tentang dia adalah, dia seorang tokoh pendiri software Microsoft yang sangat kaya raya. Dia juga tidak dipilih oleh masyarakat dunia sebagai penasehat/pendikte masalah kesehatan dunia. Anehnya, dia mempunyai “hak mendikte” masyarakat dunia tentang kesehatan/pandemi ini. Dan yang lebih aneh lagi, Bill Gates seperti seorang nabi yang mampu “memprediksi” kemungkina-kemungkinan bisa terjadi jangkitan/outbreak,  pandemi. 

Pacifier/empengan untuk bayi dan hidung badut sebagai metapora bahwa sebenarnya dia itu seperti bayi yang sedang menggurui para dokter, pakar kesehatan yang seolah mereka-mereka digurui, harus menurut kepada petuah Bill Gates mengenai kesehatan dan pandemi. Nampaknya dia sangat paham  betul dengan masalah pengatasan pandemi ini—dengan bicara yang sangat “meyakinkan” hingga media selalu memberi airtime yang banyak—padahal bagi para pakar kesehatan, dia hanyalah seorang yang sebenarnya sebagai bahan tertawaan saja.

Para penjilat sebagai simbol untuk para tokoh atau organisai yang terkait yang diuntungkan secara finansial dari uangnya Bill Gates karena mau kompromi untuk diajak bekerja sama dalam pandemi ini. Mereka-mereka bisa dari para pabrik farmasi pembuat vaksin, institusi kesehatan dari berbagai negara, rumah sakit-rumah sakit beserta para dokter, politikus tikus, para Big-Tech, berbagai media dan sosmed di seluruh dunia beserta para fact-checkernya. Dengan kata lain, itu adalah suatu bentuk korupsi yang terorganisasi sangat rapi sehingga mengakibatkan pandemi ini berkepanjangan dikarenakan banyak stimulus secara finansial.

Diaper sebagai simbolisme “usia tua/uzur.” Disini saya hanya berujar tentang beliau, mbok yao tidak usah macam-macam membuat kisruh dan sengsara banyak manusia di dunia dengan pandemi ini yang penuh dengan kebohongan-kebohongan yang dipaksakan kepada masyarakat, yang telah mengakibatkan banyak kehancuran, telah menyebabkan banyak kematian dan kesengsaraan yang semestinya tidak perlu terjadi. Mbok ya mikir bahwa usia beliau sudah senja, sudah “cedak pacule.” Semestinya dirinya itu justru menggunakan kekayaannya untuk kebaikan, bukan untuk tujuan yang hanya nampak baik dipandang orang lain dengan kegiatan-kegiatan “charity” dari Bill & Melinda Foundationnya.

Media : Akrilik 
Ukuran : 200 x 200 cm
Tahun : 2021

 
Previous
Previous

Pedestrians

Next
Next

Watch Out for the Snake